KINERJA CACAHAN LIMBAH PLASTIK HDPE TERHADAP KUAT LENTUR BETON

Mukhlis Mukhlis

Abstract


Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, campuran beton mengalami beberapa perubahan seperti dengan diberi material tambahan atau penggantian suatu bahan dalam beton untuk memenuhi tujuan tertentu. hal tersebut dapat memberikan alternatif untuk memanfaatkan limbah plastik yang tidak termanfaatkan sehingga diharapkan mampu mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi dan dapat menaikkan kualitas beton yang lebih tahan terhadap retakan. Metoda perencanaan campuran beton menggunakan metoda American Concrete Institute (ACI) 112.4R 1993 dengan variasi penambahan cacahan limbah plastik HDPE terhadap agregat halus tertahan saringan 2.36 mm sebesar 0.5%, 1.5%, dan 2.5%. Berdasarkan data hasil pengujian kuat lentur beton umur 56 hari dapat diketahuibahwa kuat lentur beton umur 56 hari mengalami penurunan 9.672% pada variasi 0.5%, dan 27.204% pada variasi 1.5% terhadap nilai kuat lentur tanpa tambahan limbah plastik. Penggunaan plastik dengan variasi 0.5%, dan 1.5% pada beton belum mampu menahan retak akibat beban tarikan pada saat pengujian lentur. Sedangkan padapengujain pola retak pada benda uji dapat disimpulkan bahwa setiap pertambahan variasi cacahan plastik pada beton mempengaruhi pola retak yang dihasilkan dimana pola retak yang dihasilakan semakin memanjang.

Keywords


kunci: plastik cacah HDPE, kuat lentur beton, pola retak

Full Text:

PDF

References


ACI Comittee 211.4R, 1993. Guide for Selecting Proportions for High-Strength Concrete with Portland Cement and Other Cementitious Materials.

American Concrete Institute: Detriot Michigan.

ASTM C143/C143M, 2012. Standard Test Method for Slump of HydraulicCement Concrete. ASTM International: West Conshohocken.

ASTM C31/C31M, 2010. Standard Practice for Making and Curing Concrete Test Specimens in the Field. ASTM International: West Conshohocken.

ASTM C78, 2002. Standard Test Method for Flexural Strength of Concrete (Using Simple Beam with Third-Point Loading). ASTM International: West Conshohocken.

Candra, R. M., dan Sucita, D., 2015. Sistem Pakar Penentuan Jenis Plastik Berdasarkan Sifat Plastik Terhadap Makanan yang akan Dikemas Menggunakan Metode Certainty Factor (Studi Kasus: CV. Minapack Pekanbaru). Jurnal CoreIT: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, 1(2), 77-85.

Nasution, R. S., 2015. Berbagai Cara Penanggulangan Limbah Plastik. Elkawnie, 1(1), 97-104.

Pane, F. P., dan Windah, H.T.R.S., 2015. Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton dengan Variasi Kuat Tekan Beton. Jurnal Sipil Statik, 3(5), 313-321.

Suwarno, A., & Sudarmono, S., 2016. Kajian Penggunaan Limbah Plastik Sebagai Campuran Agregat Beton. Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 20(1).

Tahir, I., 2018. Material Plastik dan Permasalahan Lingkungan. Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM. Diakses pada tanggal 10 Februari 2021 dari

http://chemistry.ugm.ac.id/2018/12/material-plastik-dan-permasalahanlingkungan/




DOI: http://dx.doi.org/10.30630/jipr.18.1.241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.